RENCANA PEMBELAJARAN SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENULIS SURAT DINAS
DENGAN MODEL TGT
SISWA KELAS VIII SMP PGRI 01
KALIPARE MALANG
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
SATUAN PENDIDIKAN : SMP
KELAS / SEMESTER :
VIII / 1
WAKTU
: 2 X PERTEMUAN (2X40)
A. Standar Kompetensi : 4. Menulis
Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas.
B. Kompetensi Dasar : 4.2 menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan
sekolah.
C. Indikator :
·
Mampu
membentuk 5 kelompok, yang sudah ditentukan oleh guru.
·
Mampu
mencari data dari buku lain sebagai informasi pendukung.
·
Mampu
merespon pertanyaan yang telah diajukan oleh guru, siswa juga melakukan tanya
jawab kepada guru.
·
Mampu menentukan sistematika surat dinas.
·
Mampu mengembangkan ilustrasi menjadi surat
dinas.
·
Mampu menyunting surat dinas.
·
Mampu menulis surat dinas dengan bahasa yang
baku.
·
Mampu mengerjakan
tugasnya dengan cara berdiskusi dalam kelompok masing-masing.
·
Mampu
bertanya jawab tentang apa yang belum di mengerti dari apa yang telah di
diskusikan.
·
Mampu
menganalisis dan mendiskusikan hasil yang telah didapatkan.
·
Mampu merespon
pertanyaan guru dengan balik bertanya.
·
Mampu mempresentasikan hasil
laporan kegiatan.
D. Tujuan Pembelajaran :
o
Siswa dapat menentukan sistematika surat dinas.
o
Siswa dapat menyusun surat dinas dengan bahasa
yang baik dan benar.
o
Siswa dapat menyunting surat dinas.
E.
Karakter siswa yang diharapkan :
§ Dapat dipercaya
§ Rasa hormat dan
perhatian
§ Tekun
§ Tanggung jawab
§ Berani
§ Ketulusan
F.
Materi
Pembelajaran :
1) Surat
dinas adalah surat yang berisi menyangkut segi-segi kedinasan, baik yang dibuat
oleh instansi/organisasi maupun oleh seseorang.
2) Sistimatika
surat dinas:
ü
Kepala surat/kop surat
ü
Tanggal
surat
ü
Nomor surat
ü
Lampiran (jika ada)
ü
Perihal
ü
Alamat tujuan
ü
Salam pembuka
ü
Isi surat
ü
Penutup surat
ü
Nama instansi atau organisasi
ü
Tanda tangan pengirim surat
ü
Nama Pengirim surat
ü
Tembusan
3) Penggunaan
bahasa baku
Bahasa baku adalah salah satu variasi bahasa yang
diangkat dan disepakati dengan ragam bahasa yang akan dijadikan tolok ukur
sebagai bahasa yang baik dan benardalam komunikasiyang bersifat resmi, baik
lisan maupun tulisan.
4) Contoh
surat dinas
PEMERINTAH DINAS KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 15 MALANG
Jalan Bukit Dieng T/8 Telp (0341) 571715
MALANG Kode Pos 65146
Malang,
21 Desember 2010
Nomor :
425/342/405.08.005/2009
Lampiran :
Perihal :
Pemberitahuan Kegiatan
Ulangan Akhir Semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010
Ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010
Yth. Wali Murid kelas VII,VIII,dan IX
SMP NEGERI 15 MALANG
di Tempat
Dengan
Hormat,
Dalam rangka
Ulangan Semester ganjil diberitahukan dengan hormat bahwa Ulangan Semester
Ganjil tahun pelajaran 2009/2010 akan dilaksanakan tanggal 9 sampai 16 januari
2010. Untuk itu, mohon Bapak/Ibu Wali
murid agar mendorong dan mengawasi putra-putrinya dalam belajar, sehingga siap
menghadapi Ulangan Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010.
Demikian surat
pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu disampaikan terima kasih.
Kepala
Sekolah,
Siswadi,
S.Pd
G.
Model
Pembelajaran :
Teams Games
Tournament
Metode Pembelaajaran :
Ø
Tanya jawab
Ø
Inkuiri
Ø
Diskusi
Ø
Penugasan
H.
Kegiatan
Pembelajaran :
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
1. Guru
mengucapkan salam
2. Guru
mengabsensi siswa
3. Guru
menggali pengetahuan awal tentang surat dinas
4. Guru
menjelaskan kompetensi yang akan dicapai
5. Guru
menunjukkan contoh surat dinas
6. Sekilas
materi tentang penulisan surat dinas berdasarkan sistematika yang tepat
7. Guru
membagi kelompok
8. Guru
menyampaikan tugas kepada siswa
9. Guru
memberi waktu kepada siswa untuk berdiskusi
10.
Guru secara acak menunjuk 2 kelompok maju
kedepan untuk mengerjakan hasil diskusi.
11.
Guru merefleksi proses hasil pembelajaran tersebut selama
10 menit.
12.
Guru menyuruh siswa untuk mencari
contoh surat dinas
13.
Setalah siswa mendapatkan contoh
surat dinas, guru menyuruh siswa untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil
yang telah didapatkannya tersebut.
14.
Guru mengulas lagi pembelajaran
pada siklus I. Kemudian guru memberikan penguatan kembali kepada siswa materi
pembelajaran kemarin dengan melakukan tanya jawab kepada siswa.
15.
Guru mengevaluasi hasil kegiatan
pada siklus I.
16.
Guru mengatur siswa untuk
kembali ketempat duduknya masing-masing.
17.
Guru mengakhiri pelajaran dengan
salam.
|
1.
Siswa menjawab salam
2.
Siswa presensi
3.
Siswa menyebutkan pokok-pokok isi dan
sistematika surat dinas
4.
Siswa memperhatikan
5.
Siswa mengamati contoh surat dinas
6.
Siswa mempelajari penulisan surat dinas
berdasarkan sistematika yang tepat
7.
Siswa duduk perkelompok
8.
Siswa memperhatikan
9.
Siswa berdiskusi dalam kelompok
10.
Perwakilan kelompok mengerjakan hasil diskusi
11.
Siswa bertanya jawab tentang apa
yang belum di mengerti dari apa yang telah di diskusikan.
12.
Siswa mencari contoh surat dinas
dari buku lain sebagai informasi pendukung.
13.
Siswa mulai menganalisis dan
mendiskusikan hasil yang telah didapatkan.
14.
Siswa merespon pertanyaan guru
dengan balik bertanya.
15.
Kemudian siswa mempresentasikan
hasil laporan kegiatan.
16.
Siswa segera kembali ketempat
duduknya masing-masing.
17.
Siswa menjawab salam dari guru.
|
I. Alat / Sumber / Bahan :
1. Buku paket : Berbahasa dan bersastra Indonesia; Asep Yudha wirajaya
2. Buku LKS ;Canggih
1. Buku paket : Berbahasa dan bersastra Indonesia; Asep Yudha wirajaya
2. Buku LKS ;Canggih
J.
Penilaian
1. Teknik :
Penugasan,Esai
2. Bentuk
instrument : Tes Tulis
3. Soal
instrument :
1. Sebutkan
sistematika surat dinas dengan tepat ?
2. Tuliskan
surat dinas berdasarkan ilustrasi berikut ?
Pedoman Penskoran Surat
Dinas
1.
Sistematika Surat Dinas
No
|
Aspek
|
Deskriptor
|
Skor
|
Skor Maksimum
|
1
|
Sistematika
surat dinas
|
a. Kepala
surat/Kop surat
b. Tanggal surat
c. Nomor surat
d. Lampiran (jika
ada)
e. Perihal
f. Alamat tujuan
g. Salam pembuka
h. Isi surat
i.
Penutup surat
j.
Nama instansi atau Organisasi
k. Tanda tangan pengirim
surat
l.
Nama pengirim surat
m. Tembusan (jika
ada)
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
13
|
2
|
Kebahasaan
|
a. Ketepatan
pilihan kata
b. Ketepatan
penggunaan ejaan dan tanda baca
c. Ketepatan isi
surat dengan ilustrasi
|
2
2
2
|
6
|
Skor maksimum
|
19
|
|
Keterangan:
TK = presentase
tingkat keberhasilan belajar siswa (%)
∑s =jumlah skor yang
diperoleh siswa
S max = skor maksimum
(ideal).
Mengetahui Malang,…
April 2012
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Andika Nugroho. S.Pd Reni
Widiyantika
NIP : NPM
: 080401080029
LEMBAR KERJA SISWA
Soal
Jawablah pertanyaan
dibawah ini
1.
Setelah anda memperhatikan contoh surat
dinas,sebutkan sistematika dari surat dinas?
2.
Tuliskan surat dinas berdasarkan ilustrasi
berikut ?
Ilustrasi surat
Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-57, OSIS SMP
PGRI 01 KALIPARE akan mengadakan lomba membaca puisi. Kegiatan akan dilaksanakan
di Aula SMP PGRI 01 KALIPARE Jalan
Raya no.227 Tumpakrejo, Kalipare, Malang selama 3 hari
yaitu Rabu s.d Jumat 7 s.d 9 Agustus 2012, dimulai pukul 07.00 setiap
harinya. Sebagai sekretaris OSIS SMP PGRI 01 KALIPARE kamu harus memberitahu
rencana tersebut kepada kepala sekolah.
|
KUNCI JAWABAN
1.
Sistimatika surat dinas
ü
Kepala surat/kop surat
ü
Tanggal
surat
ü
Nomor surat
ü
Lampiran (jika ada)
ü
Perihal
ü
Alamat tujuan
ü
Salam pembuka
ü
Isi surat
ü
Penutup surat
ü
Nama instansi atau organisasi
ü
Tanda tangan pengirim surat
ü
Nama Pengirim surat
ü
Tembusan
ORGANISASI
SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMP PGRI 01 KALIPARE
Jalan Raya no. 227 Tumpakrejo, Kalipare, Malang
Malang, 1 Agustus 2012
Nomor : 045/025 b/OSIS/2012
Lampiran : -
Hal : Lomba dalam rangka memperingati
Hari Sumpah Pemuda
Yth. Kepala SMP PGRI 01 Kalipare
Jl.Raya no.227 Tumpakrejo
Malang
Dengan Hormat,
Dalam
rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-57, SMP PGRI 01 KALIPARE akan
mengadakan lomba membaca puisi. Kegiatan ini akan dilaksanakan besok pada :
Hari/Tanggal : Rabu s.d Jumat, 7 s.d 9 Agustus 2012
Waktu : 07.00 sampai selesai
Tempat : Aula SMP PGRI 01 KALIPARE
Hari/Tanggal : Rabu s.d Jumat, 7 s.d 9 Agustus 2012
Waktu : 07.00 sampai selesai
Tempat : Aula SMP PGRI 01 KALIPARE
Demikian
surat pemberitahuan ini kami buat, atas perhatian bapak/ibu diucapkan terima
kasih.
Hormat kami,
Sekretaris OSIS
Regita Divana
Hormat kami,
Sekretaris OSIS
Regita Divana
Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus I
No.
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Skor Klasikal
|
Skor
|
|||
|
|
|
|
|
||
1
|
Guru
membuka pelajaran dengan salam.
|
|
|
|
|
|
2
|
Guru
mempresensi siswa.
|
|
|
|
|
|
3
|
Guru
menanyakan kabar siswa hari ini.
|
|
|
|
|
|
4
|
Guru
menanyakan materi sebelumnya, sebelum memulai materi yang akan diajarkan.
|
|
|
|
|
|
5
|
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran tentang menulis surat dinas.
|
|
|
|
|
|
6
|
Guru
memotivasi siswa tentang pentingan menulis surat dinas.
|
|
|
|
|
|
7
|
Guru menunjukkan contoh surat dinas
|
|
|
|
|
|
8
|
Guru
memberikan pemahaman / materi yang diajarkan (Menulis surat dinas).
|
|
|
|
|
|
9
|
Guru
menerapkan strategi pembelajaran TGT dalam berdiskusi dan berkelompok.
|
|
|
|
|
|
10
|
Guru
membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4 siswa.
|
|
|
|
|
|
11
|
Guru
memberikan tugas kepada siswa untuk membuat sebuah surat dinas sesuai dengan
ilustrasi yang telah di sediakan pada selembar kertas kemudian menyusunnya
menjadi sebuah surat dinas
|
|
|
|
|
|
12
|
Sebelum
siswa mengerjakan tugasnya guru melakukan tanya jawab tentang apa yang belum
dipahami tentang tugas yang diberikan
.
|
|
|
|
|
|
13
|
Guru
menyuruh siswa untuk mengerjakan tugasnya dengan cara berdiskusi dalam
kelompoknya masing-masing.
|
|
|
|
|
|
14
|
Guru
menerapkan metode TGT dalam pembelajaran dimana masing-masing kelompok
membuat surat dinas yang berdasarkan ilustrasi kemudian perwakilan kelompok
maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusinya
|
|
|
|
|
|
15
|
Setelah masing-masing
kelompok membuat surat dinas, kemudian guru memperintahkan masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain mengoreksi hasil
diskusi kelompok lain.
|
|
|
|
|
|
16
|
Setelah bekerjasama menukar
informasi guru memerintahkan masing-masing kelompok untuk membuat laporan
sederhana.
|
|
|
|
|
|
17
|
Guru merefleksi proses hasil
pembelajaran tersebut selama 10 menit.
|
|
|
|
|
|
18
|
Guru
menyuruh siswa untuk mencari contoh surat dinas dari buku atau dari internet.
|
|
|
|
|
|
19
|
Setalah
siswa mendapatkan contoh surat dinas, guru menuyuruh siswa untuk menganalisis
dan mendiskusikan hasil yang telah didapatkannya tersebut.
|
|
|
|
|
|
20
|
Guru
mengulas lagi pembelajaran pada siklus I. Kemudian guru memberikan penguatan
kembali kepada siswa materi pembelajaran kemarin dengan melakukan tanya jawab
kepada siswa.
|
|
|
|
|
|
21
|
Guru
mengevaluasi hasil kegiatan pada siklus I
|
|
|
|
|
|
22
|
Guru
mengatur siswa untuk kembali ketempat duduknya masing-masing.
|
|
|
|
|
|
23
|
Guru
mengakhiri pelajaran dengan salam.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hasil Pembelajaran Siswa dalam Pembelajaran
Siklus I
No.
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Skor Klasikal
|
Skor
|
|||
|
|
|
|
|
||
1
|
Siswa menjawab salam.
|
|
|
|
|
|
2
|
Siswa
menjawab kehadiran presensi.
|
|
|
|
|
|
3
|
Siswa
menjawab apa yang disampaikan oleh guru.
|
|
|
|
|
|
4
|
Siswa
menjawab pertanyaan dari guru tentang materi yang diajarkan sebelumnya.
|
|
|
|
|
|
5
|
Siswa
mulai mengenal materi dan tujuan pembelajaran.
|
|
|
|
|
|
6
|
Siswa
mendengarkan motivasi yang disampaikan oleh guru.
|
|
|
|
|
|
7
|
Siswa mengamati contoh surat dinas
|
|
|
|
|
|
8
|
Siswa
mendengarkan materi yang diajarkan oleh guru.
|
|
|
|
|
|
9
|
Siswa
mencari contoh surat dinas dari buku lain atau dari media masa
|
|
|
|
|
|
10
|
Siswa
membentuk kelompok di dalam ruang kelas.
|
|
|
|
|
|
11
|
Siswa
memahami tugas yang diberikan oleh guru
|
|
|
|
|
|
12
|
Siswa
merespon pertanyaan yang telah diajukan oleh guru, siswa juga melakukan tanya
jawab kepada guru.
|
|
|
|
|
|
13
|
Siswa mampu berdiskusi dalam kelompok.
|
|
|
|
|
|
14
|
siswa mengerjakan tugasnya dengan cara berdiskusi dalam kelompok
masing-masing yaitu mengubah sebuah ilustrasi menjadi surat dinas berdasarkan
sistematika yang tepat.
|
|
|
|
|
|
15
|
Masing-masing perwakilan
anggota kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan
kelompok lain mengoreksi hasil dari kelompok lain
|
|
|
|
|
|
16
|
Siswa mengembangkan menjadi
sebuah laporan sederhana.
|
|
|
|
|
|
17
|
Siswa
bertanya jawab tentang apa yang belum di mengerti dari apa yang telah di
diskusikan.
|
|
|
|
|
|
18
|
Siswa
mencari data dari buku lain sebagai informasi pendukung.
|
|
|
|
|
|
19
|
Siswa
mulai menganalisis dan mendiskusikan hasil yang telah didapatkan.
|
|
|
|
|
|
20
|
Siswa
merespon pertanyaan guru dengan balik bertanya.
|
|
|
|
|
|
21
|
Siswa
merespon pertanyaan guru dengan balik bertanya.
|
|
|
|
|
|
22
|
Siswa
segera kembali ketempat duduknya masing-masing.
|
|
|
|
|
|
23
|
Siswa
menjawab salam dari guru.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
ANGKET RESPON SISWA
Nama :.......................................
Hari / Tanggal :.......................................
Petunjuk :
ü Berikan tanda (√) pada kolom
yang sesuai dengan pilihan Anda. Isilah sesuai dengan hati nurani Anda. Angket
ini tidak pengaruh pada nilai Anda.
Keterangan :
o
SS : Sangat
Setuju
o
S : Setuju
o
TS : Tidak Setuju
o
STS : Sangat Tidak
Setuju
No.
|
Pernyataan
|
SS
|
S
|
TS
|
STS
|
1
|
Saya lebih
aktif selama proses pembelajaran dengan model TGT.
|
|
|
|
|
2
|
Saya lebih
mudah memahami materi belajar dengan model TGT.
|
|
|
|
|
3
|
Saya lebih
mengerti bagaimana cara menulis surat dinas dengan baik dan benar.
|
|
|
|
|
4
|
Saya lebih
mudah menemukan ide/gagasan saya ke dalam tulisan karena saya tidak merasa
tertekan dalam menerima pembelajaran yang telah dilaksanakan
|
|
|
|
|
5
|
Saya senang
jika menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dilakukan dengan cara
diskusi kelompok.
|
|
|
|
|
6
|
Dengan model
pembelajaran seperti ini, saya lebih memahami dalam menulis surat dinas.
|
|
|
|
|
7
|
Rasa keingin tahuan
saya dalam kegiatan belajar mengajar meningkat dengan TGT, sehingga saya lebih semangat mengikuti pelajaran
|
|
|
|
|
8
|
Saya berusaha
melaporkan hasil pekerjaan saya kepada kelompok.
|
|
|
|
|
9
|
Saya menjadi
bersemangat dalam belajar pelajaran Bahasa Indonesia dengan cara belajar
seperti ini.
|
|
|
|
|
10
|
Saya lebih
kritis atau teliti menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga hasil tugas
saya harus baik.
|
|
|
|
|
11
|
Mendiskusikan
tugas-tugas menulis surat dinas membuang-buang waktu saja.
|
|
|
|
|
12
|
Dalam suasana
diskusi pada proses belajar kelompok saya merasa hubungan yang kurang akrab
dengan teman-teman.
|
|
|
|
|
13
|
Saya lebih
suka mengerjakan tugas Bahasa Indonesia secara sendiri daripada secara
berkelompok.
|
|
|
|
|
14
|
Saya merasa
hubungan yang lebih akrab dengan guru bila dalam kegiatan belajar mengajar
diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan bertanya kepada guru.
|
|
|
|
|
15
|
Saya merasa
percaya diri menjelaskan pendapat tentang pendapat saya kepada teman saya.
|
|
|
|
|
16
|
Dengan diskusi
bersama teman, saya lebih suka mempelajari belajar menulis, terutama dalam
menulis surat dinas.
|
|
|
|
|
17
|
Dalam suasana
diskusi, saya merasa tegang karena takut salah dalam mengemukakan pendapat.
|
|
|
|
|
18
|
Saya termotivasi
dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
|
|
|
|
|
19
|
Saya merasa
tenang mengikuti kegiatan materi pelajaran menulis surat dinas secara
berdiskusi dengan cara berkelompok.
|
|
|
|
|
20
|
Saya senang
dengan model pembelajaran TGT,
karena dapat membantu saya dalam memperoleh ide dalam menulis Surat dinas.
|
|
|
|
|
Malang, April 2013
Guru
Andhika Nugroho, S.Pd
Lampiran 1: Materi
pembelajaran
1. Surat
dinas adalah surat yang isinya menyangkut segi-segi kedinasan, baik yang dibuat
oleh instansi/organisasi maupun oleh seseorang.
2. Sistimatika
surat dinas :
a. Kepala
surat /kop surat
Kepala surat biasanya diletakkan ditengah atas. Boleh juga
diletakkan di tengah-tengah. Kepala surat disusun dalam bentuk yang menarik,
dan menyebutkan:
ü
Nama kantor/jawatan/perusahaan, dsb
ü
Alamat
ü
Nomor telepon
ü
Nomor kotak pos(jika ada) dan
ü
Nama alamat kawat (jika ada).
Kepal surat dapat berfungsi sebagai alamat
(identitas)pengirim surat.
b. Nomor
surat
Surat resmi selalu diberi (1) nomor surat yang dikirimkan
(keluar), (2) kode, dan (3) tahun.
Nomor surat diletakkan segaris dengan tanggal, bulan, tahun.
Guna nomor surat ialah :
ü
Memudahkan mengatur menyimpan,
ü
Memudahkan mencarinya kembali,
ü
Mengetahui berapa banyaknya surat yang keluar.
ü
Mempercecat penyelesaian surat menyurat
(membalas surat), dan
ü
Memudahkan petugas kearsipan.
Nomor dan tanggal
surat menunjukkan kapan surat itu dikirimkan, bukan kapan surat itu dibuat.
c. Alamat
surat
Ada dua macam yaitu : (1) alamat dalam (pada helai surat),
dan (2) alamat luar (pada amplop),
Alamat dalam menyebutkan berturut-turut:
- Nama
orang/nama jabatan (rector, dekan,kepala sekolah)
- nama
jalan dan nomor rumah/gedung,dan
- nama
kota (berdiri sendiri)
Dalam surat menyurat menyusun surat resmi bahasa Indonesia
alamat surat itu di mulai dengan kata depan Kepada yang merupakan kepala alamat surat yang dituliskan berdiri
sendiri. Dimuka nama orang /pejabat/pihak yang dikirimi surat dicantumkan
ucapan penghormatan Yang terhormat (disingkat
Yth,).di belakang ucapan penghormatan Yth, dituliskan kata sebutan Saudara (disingkat Sdr.), Bapak (yang di singkat Bp./Bpk.) atau Ibu.
Dibelakang kata kata sebutan dituliskan nama
orang/jabatan/pimpinan, dan sebagainya. Nama orang hendak ditulis lengkap,
jangan disingkat.
Nama jalan hendaknya ditulis lengkap, jangan si singkat. Nama
kota tidak perlu digaris bawahi dan tidak bertitik akhir.
d. Tanggal
pembuatan surat
Tanggal surat ditulis di sebelah kanan atas, boleh juga
ditulis di sebelah kanan bawah.
Nama tempat boleh tidak dicantumkan sebab sudah termuat
pada kepala surat.
Nama bulan hendaklah dituliskan dengan huruf secara
lengkap, jangan disingkat, harap tidak ditulisksan dengan angka.
Angka tahun hendaklah dituliskan secara utuh, jangan hanya
dituliskan dua angka terakhir saja. Tanggal surat berguna untuk mengetahui
batas waktu dan cepat-lambatnya penyelesaian hal yang dipersoalkan dalam surat
itu.
e. Perihal
surat
Bagian ini menunjukkan isi atau inti surat secara singkat.
Dengan membaca Hal/perihal, secara cepat dapat diketahui masalah yang
dituliskan dalam surat itu.
Hendaknya Hal/perihal dituliskan secara ringkas jelas.
f. Keterangan
lampiran(jika ada)
Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain.
Jika bersama surat yang dikirim itu disertakan surat-surat lain. Jika tidak ada
surat yang dilampirkan, jangan digunakan kalimat pembuka : bersama ini, Dengan ini.
Lampiran berguna sebagai petunjuk tentang surat-surat yang
harus disertakan bersama surat yang dikirim.
g. Isi
surat yang meliputi Salam pembuka, inti surat atau maksud, dan penutup.
·
Salam pembuka
Salam pembuka merupakan tanda hormat pengirim surat sebelum
ia “berbicara” secara tulis.
Dalam surat resmi yang biasa digunakan sebagai salam
pembuka ialah Dengan hormat, (jangan disingkat Dh, atau DH). Yang ditulis
segaris lurus dengan baris-baris lainnya. Dibelakang salam pembuka selalu
dibubuhkan tanda koma.
Salam pembuka Dengan hormat, dapat dihilangkan titik untuk
memenuhi rasa hormat, sebaiknya dimasukkan ke dalam kalimat pertama pembuka
surat.
·
Isi surat
Isi surat umumnya terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Pembukaan,
Pembukaan berguna untuk mengantardan menarik perhatian
pembaca terhadap pokok surat. Untuk itu digunakan kalimat-kalimat pembuka yang
sesuai dengan maksud/tujuan.
2. Isi
yang sesungguhnya, dan
Isi surat yang sesungguhnya berisi sesuatu yang
diberitahukan, dikemukakan, dinyatakan, diminta, dan sebagainya yang
disampaikan kepada penerima surat.
Untuk menyusun isi surat yang baik hendaknya diperhatikan
pedoman-pedoman sbb:
Ø
Tetapkan dahulu maksud yang diberitahukan,
dikemukakan, dan sebagainya secara jelas.
Ø
Tetapkan urutan maksud surat itu secara
sistimatis dan logis.
Ø
Tuliskan dalam alinea-alinea yang jelas.
Ø
Hindarkanlah pemakaian akronim dan
singkatan-singkatan yang belum lazim.
Ø
Hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar, sederhana, lugas, sopan, dan menarik.
Ø
Hendaklah dipakai bentuk surat yang tepat /cocok
dan menarik
Ø
Hindarkan pemakaian kata-kata asing/kata daerah,
kecuali yang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
Ø
Ditulis serapi mungkin.
Ø
Penggunaan ejaan yang benar.
3. Penutup
Penutup surat merupakan kesimpulan yang berfungsi sebagai
kunci isi surat umumnya berisi ucapan terima kasih terhadap semua hal yang
dikemukakan dalam surat. Dan dituliskan secara singkat dan jelas.
h. Nama
instansi atau organisasi
i.
Tanda tangan dan nama terang
j.
Stempel atau cap
k. Tembusan
Tembusan/tindakan dibuat jika isi surat
yang dikirimkan kepada pihak yang sebenarnya dituju.tembusan ini dituliskan de
sebelah kiri bawah, lurus ke atas dengan No, Lampiran, dan Hal/perihal,
berjarak satu baris dengan NIP atau nama jabatan.tembusan disusun berdasarkan
tingkat pejabat/instansi yang bersangkutan. Cara menuliskan tembusan sama
seperti cara menulis alamat surat.
Penggunaan bahasa baku
Bahasa baku adalah salah satu variasi bahasa
yang diangkat dan disepakati dengan ragam bahasa yang akan dijadikan tolok ukur
sebagai bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi yang bersifat resmi,baik
secar lisan maupun tulisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar